Potensi wilayah kecamatan Omben

KEADAAN UMUM WILAYAH
1.1.      Potensi Sumberdaya Alam
Kecamatan Omben terletak antara batas-batas wilayah kerja :
Sebelah Utara                   : Kecamatan Karang Penang
Sebelah Timur                   : Kecamatan Proppo
Sebelah Selatan                                : Kecamatan Camplong dan Kecamatan Sampang
Sebelah Barat                    : Kecamatan Kedungdung
Kecamatan Omben memiliki luas wilayah 11.632,60 Ha yang secara administratif terdiri dari 20 desa. Data wilayah kerja selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.


    Tabel 1. Data  Wilayah Kecamatan Omben (Ha)


PETA WILAYAH KECAMATAN OMBEN
Luas lahan pertanian di Kecamatan Omben  menurut data terakhir Tahun 2014 tercatat ada 2.883 Ha dengan perincian penggunaan sebagai berikut :

Tabel 2. Luas Lahan Pertanian Kecamatan Omben Tahun 2014

No
Desa
Teknis
Setengah
Teknis
Non
Teknis
Tadah
Hujan
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
1
Kebun Sareh
-
-
-
214
214
2
Karang Nagger
-
-
-
106
106
3
Napo Laok
-
-
-
58
58
4
Astapah
-
35
-
161
196
5
Gersempal
66
-
28
282
376
6
Meteng
-
-
27
297
324
7
Madulang
-
-
-
215
215
8
Kamondung
-
-
-
-
-
9
Tambak
-
40
3
123
166
10
Temoran
140
-
-
2
142
11
Omben
114
-
10
25
149
12
Sogiyan
-
-
-
139
139
13
Napo Daya
-
-
-
46
46
14
Jrangoan
-
-
-
7
7
15
Angsokah
-
-
3
20
23
16
Rapa Laok
-
60
50
60
170
17
Rongdalem
-
45
10
59
114
18
Pandan
-
-
10
160
170
19
Rapa Daya
-
10
40
92
142
20
Karang Gayam
-
-
25
101
126

Jumlah
320
190
206
2.167
2.883
Bentuk wilayah (topografi)  kecamatan Omben  umumnya merupakan dataran rendah dengan tinggi wilayah berkisar antara 46 – 60 m dpl.
Keadaan iklim di Wilayah Kerja BPP Omben  termasuk dalam iklim tipe C (agak kering), yang lebih sedikit jumlah curah hujannya sedangkan bulan keringnya lebih panjang. Jumlah curah hujan selama tahun 2014 yaitu 3.052 mm/tahun dengan hari hujan 165 hari.

1.1.      Potensi Sumberdaya Manusia
1.2.1      Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja BPP Omben  Tahun 2014 adalah 77.047 jiwa yang terdiri dari 37.529 orang laki-laki dan 39.518 orang perempuan. Untuk lebih jelasnya rincian jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3.                Data Jumlah Penduduk per Desa Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 di  Omben
1.2.2.     Kelembagaan Kelompok Tani
Kelompok tani di  Omben  sampai akhir tahun 2013 sebanyak 76 kelompok.  Berdasarkan hasil penilaian tingkat kemampuan kelompok sampai tahun 2014 adalah :
1.       Kelompok Tani Kelas Utama                :          4  Kelompok
2.       Kelompok Tani Kelas Madya               :        28 Kelompok
3.       Kelompok Tani Kelas Lanjut                 :        38 Kelompok
4.       Kelompok Tani Kelas Pemula              :           6 Kelompok
1.1.            Tingkat Pengelolaan Usaha Tani
              Selengkapnya pola usaha tani tahun 2014 di lahan sawah, tegal dan pekarangan dapat dilihat pada Tabel 4 dan Tabel 5 di bawah ini :

Tabel 4.  Luas Tanam, Panen, Produktifitas dan Produksi Tanaman Padi
                      di  Omben  Tahun 2014 :p>


No
Desa
Padi Sawah
Padi Ladang


Luas Panen
Produksi
Luas Panen
Produksi
1
2
3
4
5
6
1
Kebun Sareh
197,00
47,63
100,00
42,10
2
Karang Nagger
92,00
47,10
51,00
40,10
3
Napo Laok
152,00
50,00
116,00
38,12
4
Astapah
161,00
57,01
62,00
36,72
5
Gersempal
376,00
43,75
106,00
41,50
6
Meteng
324,00
46,50
171,00
36,10
7
Madulang
215,00
47,70
138,00
42,20
8
Kamondung
-
-
137,00
42,35
9
Tambak
163,00
46,00
498,00
41,30
10
Temoran
128,00
51,20
12,00
38,99
11
Omben
209,00
54,50
25,00
38,10
12
Sogiyan
137,00
45,00
134,00
42,25
13
Napo Daya
46,00
41,30
167,00
36,79
14
Jrangoan
7,00
40,20
21,00
36,00
15
Angsokah
18,00
44,10
133,00
35,00
16
Rapa Laok
12,00
53,40
209,00
41,20
17
Rongdalem
4,00
50,00
189,00
39,75
18
Pandan
16,00
54,20
502,00
39,46
19
Rapa Daya
46,00
50,70
167,00
40,02
20
Karang Gayam
101,00
52,40
409,00
40,80

Jumlah
2.404,00
922,69
3.347,00
788,85
Tabel 5. Luas Tanam, Panen, Produktifitas dan Produksi Tanaman di  Omben
No
Komoditi
Luas Tanam (Ha)
Jumlah Produksi (Ton)
1.     
Jagung
62,50
20,80
2.     
Kedelai
75,00
19,20
3.     
Kacang Tanah
16,25
32,00
4.     
Kacang Hijau
20,00
14,40
5.     
Ubi Kayu
46,00
108,00
6.     
Ubi Jalar
90,00
108,00

Jumlah
209,35
1.594,35




Luas Tanam, Panen, Produktifitas dan Produksi Tanaman di  Omben
1.4            Data Pola Tanam

Pola tanam yang tetap dilaksanakan oleh para petani di  Omben  tahun 2014 adalah sebagai berikut :




1.5            Data Pasca Panen
Tingkat penerapan teknologi pasca panen dan beberapa komoditi pertanian yang diusahakan para petani di  Omben  adalah sebagai berikut 
Tabel 6.      Tingkat Penerapan Teknologi Pasca Panen di  Omben 
Komoditi
Cara Panen
Perontokan
Pembersihan
Pengeringan
Pengolahan
Pemasaran
Pengangkutan
Penyimpanan
Padi sawah
B
B
B
B
C
A
B
B
Jagung
B
B
B
B
C
C
B
B
Kedelai
B
B
B
B
B
B
B
B
Kacang Tanah
B
B
B
B
B
B
B
B
Kacang hijau
B
B
B
C
B
B
B
B
Ubi kayu
B
B
B
C
C
B
B
B
Ubi jalar
B
B
B
C
B
B
B
C
C: Cukup
( 25% - 75% sesuai anjuran)

B : Baik
( > 75% sesuai anjuran )

A : Sangat Baik
( 80% - 100% sesuai anjuran)


1.6          Data Penerapan Teknologi
Tabel 7.      Tingkat Penerapan Teknologi Yang Dianjurkan Pada Budidaya Padi,Palawija dan Hortikultura di  Omben  Tahun 2014
No
Komoditi
Benih
 (%)
Pupuk
 (%)
POPT
 (%)
Pengairan (%)
1.      
Padi
70
60
70
80
2.      
Jagung
70
70
75
75
3.      
Kedelai
80
70
75
75
4.      
Kacang Tanah
75
70
70
80
5.      
Kacang hijau
75
65
65
75
6.      
Ubi kayu
75
65
70
75
7.      
Ubi jalar
75
70
70
75

1.7           Data Fasilitas Produksi dan Usahatani
Fasilitas produksi dan usahatani yang ada di  Omben  sampai tahun 2013 adalah sebagai berikut :

                                             Tabel 8.   Data Fasilitas Produksi di  Omben
No
Jenis Fasilitas
Jumlah
1
BRI Unit Desa
1
2
Bank Jatim
1
3
KUD / KSU
1
4
Kios Saprotan
5
5
Pasar Umum
3
6
Pasar Hewan
1
7
Lumbung Pangan
3

1.8           Faktor Penentu
            Faktor penentu penyusunan programa penyuluhan pertanian ditentukan oleh aspek tekhnis, sosial maupun ekonomi. Penetapan faktor penentu dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 8. Daftar Faktor Penentu
No.
Faktor Penentu (IP)
Upaya Pemecahan
Jenis Faktor Penentu
TPT (%)
Diusahakan Pemecahannya Di Tingkat WIBI
Diminta Pemecahannya Oleh
Tingkat BPP
Tingkat Kabupaten
  KOMODITI  : PADI
1
Varietas Benih
32,7

Diharapkan para petani dapat mengerti tentang
Pertemuan Kelompok
- Dem Intensifikasi Padi



pengaruh varietas benih, pola dan jarak tanam,
Kunjungan Lapangan
- Brosur terkait varietas
2
Jarak Tanam
42,50
 pengamatan OPT tanaman akan mempengaruhi 
FFD
unggul, pola dan jarak tanam



produktifitas dan pendapatan petani

serta hama dan penyakit
3
Pengamatan OPT Tanaman
47,55


   tanaman padi






  KOMODITI  : JAGUNG
1
Varietas Benih
15

Agar petani dapat mengerti dan memahami tentang
Pertemuan Kelompok
- Dem Intensifikasi Jagung



pentingnya varietas unggul yang ditanam
Kunjungan Lapangan
- Penyediaan Brosur
2
Jumlah dan Jenis Pupuk
15,25
Pemupukan yang berimbang dan waktu yang tepat
Dem Varietas Hibrida




pemberiannya agar berhasil dan juga dapat


3
Cara dan Waktu Pemupukan
20
meningkatkan pendapatan petani.








  KOMODITI  : KACANG TANAH
1
Jarak Tanam
20

Agar petani betul-betul menyadari dan mengerti benih
Pertemuan Kelompok
- Penyediaan Brosur



yang unggul dan bermutu.
Kunjungan Lapangan

2
Jenis Pupuk yang Digunakan
18
Pupuk yang sesuai dengan kebutuhan yang tepat








3
Pengamatan OPT
25
Agar kualitas baik dan produksi meningkat








  KOMODITI  : UBI KAYU
1
Varietas yang Ditanam
19

Agar petani betul-betul menyadari dan mengerti benih
Pertemuan Kelompok
- Penyediaan Brosur



yang unggul dan bermutu.
Kunjungan Lapangan

2
Jenis Pupuk yang Digunakan
13
Pupuk yang sesuai dengan kebutuhan yang tepat








3
Waktu panen yang tepat
20,50
Agar kualitas baik dan produksi meningkat








  EKONOMI
1
Sumber Modal
25

Diharapkan petani dalam penggalian permodalannya
Pertemuan Kelompok
Pelatihan Agribisnis



secara efektif bisa untuk mencukupi biaya saprodi


2
Gerakan Menabung
35
       selama musim tanam.

S L Agribisnis





3
Menjadi Anggota KUD
25








  SOSIAL
1
Kerjasama antar anggota
20
Diharapkan terjalin kerjasama antar anggota kelompok sehingga dapat meningkatkan kemampuan kelompok tani


Pertemuan Kelompok
Pelatihan Organisasi



Pembenahan administrasi
Kelompok
2
Peningkatan kemampuan  
kelompok tani
30
Kelompok (permodalan)




Penyusunan RDKK
S L Agribisnis
3
Peningkatan kelompok   
agribisnis
25



Tabel 9. Daftar Prioritas Masalah
NO
JENIS MASALAH
S K O R
JUMLAH  
GAWAT
MENDESAK

PENYEBARAN

1
2
3
4
5
6

1
PADI
-          Pemahaman teknis budidaya tanaman padi Hibrida kurang
-          Belum tanam sistim jajar legowo
-          Pemahaman fungsi Pupuk masih kurang
-          Pemahaman kehilangan hasil kurang



3

2
2

2

2




3

3
2

3

3


3

3
2

2

2


9

8
6

7

7

2

JAGUNG
-          Penggunaan benih sesuai anjuran
-          Penggunaan pupuk
-          PHT belum diterapkan sesuai anjuran



2

3

3



3

3

3


2

2

3


7

8

9

3

KACANG TANAH
-          Pengaturan Jarak tanam tidak ada atau masih disebar
-          Penggunaan pupuk
-          Pengendalian Hama Terpadu belum bisa dikuasai



2

2

2




3

3

3


2

2

2


7

7

7

4

UBI KAYU
-          Penggunaan bibit sesuai anjuran
-          Penggunaan pupuk



2

2




3

3




2

2




7

7




Share on Google Plus

About anisjaya

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar